Koalisi Independen untuk Rekonsiliasi Sepak bola Nasional (Konsen) menilai ada intervensi dari pemilik suara PSSI terhadap Komite Normalisasi dalam menjalankan mandat FIFA. Konsen meminta pemilik suara mengabaikan kepentingan kelompok dan mengutamakan kepentingan bangsa.
FIFA telah memberi mandat kepada Komite Normalisasi (KN) untuk mengambil alih kepepimpinan PSSI. KN juga ditunjuk untuk bertindak sebagai Komite Pemilihan. Namun, pada 14 April lalu, pemilik suara meminta KN menggelar kongres untuk membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding.
"Kami meminta semua pihak agar berjiwa ksatria untuk benar-benar menjalankan apa yang sudah semua pihak utarakan dan tegaskan bahwa mereka akan mematuhi keputusan FIFA. Tapi faktanya kami melihat gejala yang nyata bahwa beberapa kelompok—setelah menyadari bahwa keputusan FIFA tersebut tidak sejalan dengan keinginan individu atau kelompoknya—berbalik menentang FIFA. Kami sangat kecewa dan marah besar terhadap semua upaya penekanan dan intervensi yang dilakukan terhadap pekerjaan Komite Normalisasi," demikian pernyataan resmi Konsen.
Konsen sendiri merupakan gabungan dari wartawan, musisi, akademisi, sineas, dan masyarakat yang peduli pada sepak bola nasional. Mereka yang menjadi anggota Konsen adalah Effendi Gazali, Anton Sanjoyo, Yudhi Octaviadhi, Yusuf Kurniawan, Suryopratomo, Saor Simajuntak, Bagus Priambodo, Tommy Welly, Andi Bachtiar Yusuf, Ridho Hafiedz, Ari Julianto, dan Suko Widodo.
__________________