to : Durian Sastro Wulandari
bayangan wajahmu yg manggis, rambutan lembut dan sifatmu yg melonkolis,
tak ingin rasanya aku berpisang darimu, tapi kini hatiku sudah nanas,
kelapa pusing hingga sirsak nafasku.
saat aku menjeruk ke rumahmu, kulihat kau berryuman dg lelaki lain,
sungguh tak kunangka kau berbuat begitu padaku.
kini hatiku sudah anggur lebur.
Ini mungkin sebuah delima dalam hidupku, memang salakku, jarang apel ke rumahmu.
Ya Tuhan, mohon belimbinganmu, kalau memang perpisangan ini baik untukku.
semangka kau bisa bahagia dengan yang lain
sawonara...sawonara..
dari : Mangga Putra Admaja