Ada kalanya kita bingung untuk melakukan routing 2 isp di mikrotik,namun sering kita jumpai juga banyak orang yang menggunakan teori load balancing untuk mengakalinya. Namun kali ini saya tidak akan menggunakan metode load balancing,dikarenakan kita tidak akan bisa memindahkan routing dan NAT klient kita jikalau memakai metode load balancing. Dengan metode static routing ini kita bisa jauh lebih leluasa dalam mengatur setiap klient. Artikel ini cocok untuk di implementasikan pada RT/RW net berbasis mikrotik
berikut ini tutorial routing nya
mikrotik mempunyai 2 LAN
1.public
2.local
kita mulai dengan create ip address
di sini saya punya 2 group klient
yang pertama saya kasih blok ip 192.168.1.0/24
yang kedua 10.100.100.0/24
untuk IP isp nya adalah
203.89.31.50/29 isp 1
202.10.10.0/29 isp 2
Dalam hal ini kita perlu menentukan isp mana yg kita set sebagai main routing
untuk saat ini saya akan pilih isp 1
(dkent@palem) ip address add address 10.100.100.1/24 interface local
(dkent@palem) ip address add address 192.168.1.1/24 interface=local
(dkent@palem) ip address add address 203.89.31.52/29 interface=public
(dkent@palem) ip address add address 202.10.10.2/29 interface=public
langkah selanjutnya adalah membuat table mark routing untuk isp 2
(dkent@palem)ip firewall mangle>add chain=forward action=mark-routing new-routing-mark=”isp2? passtrhough=yes
untuk isp1 tidak perlu dibuatkan routing mark dikarenakan sudah otomatis menjadi main routing
langkah berikutnya adalah membuat gateway untuk isp1 dan isp 2
(dkent@palem)ip route>add destination-address=0.0.0.0/0 gateway=203.89.31.51
(dkent@palem)ip route>add destination-address=0.0.0.0/0 gateway=202.10.10.1 routing-mark=isp2
berikutnya kita akan masuk ke tahap routing dan NAT
dalam hal ini blok klient 192.168.1.0/24 akan kita NAT ke isp1
blok ip 10.100.100.0/24 akan kita NAT ke isp2
(dkent@palem)ip route rule>add src-address=192.168.1.0/24 action=lookup table=main
(dkent@palem)ip route rule>add src-address=10.100.100.0/24 action-lookup table=isp2
selanjutnya proses NAT yang menjadi pasangan proses rule tersebut diatas
(dkent@palem)ip firewall nat>add chain=srcnat src-address=192.168.1.0/24 action=src-nat to-address=203.89.31.52 to-ports=0-65535
(dkent@palem)ip firewall nat>add chain=srcnat src-address=10.100.100.0/24 action=src-nat to-address=202.10.100.2 to-ports=0-65535
langkah terakhir adalah set DNS
masukan dns yg anda dapat dari kedua isp tersebut
(dkent@palem) > ip dns print
primary-dns: 203.89.24.x
secondary-dns: 202.134.0.155
allow-remote-requests: yes
cache-size: 4096KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 90KiB